Selasa, 16 April 2013

Resume jurnal "Monitoring Corruption: Evidence from a Field Experiment in Indonesia "

01.22 :: Posted by - NUR CAHYONO :: Category -


Ini merupakan jurnal ilmiah bahasa inggris jadi harap maklum teman2 bloger transiltannya kurang baik,mohon  dimaklumi hehe.....udah biasa bahasa ngapak siii

Jurnal ini (ini versi inggrisnya kalau mau download) yang judulnya "Monitoring Corruption: Evidence from a Field Experiment in Indonesia" yang ditulis oleh Benjamin A Olken menjelaskan tentang korupsi yang merajalela di negara berkembang khususnya di Indonesia. Memang korupsi itu musuhnya pembangunan ,andai saja tidak ada korupsi di indonesia pasti negara akan lebih maju dari sekarang. Korupsi biasanya sulit untuk dideteksi,karenaa kurangnya alat bukti. maka dari itu untuk dapat mengetahuinya perlu ada cara untuk mendeteksinya cara ini diantaranya dengan monitoring audit pemerintah secara top-down dan juga memonitoring secara bottom-up melalui partisipasi masyarakat. 

Penelitian ini dilakukan di 608 desa di Indonesia ,Penelitian ini mendapati bahwa terjadi penurunan biaya dari  27,7 persen menjadi 19,2 persen.Faktanya, meskipun auditor menemukan pelanggaran dari beberapa jenis atau 90 persen dari desa-desa yang mereka kunjungi, sebagian besar pelanggaran ini adalah  pelanggaran prosedural, dan ada sangat sedikit, jika ada, kasus di mana auditor memiliki cukup bukti nyata untuk benar-benar mengadili pelanggaran korupsi. Probabilitas rendah dari tuntutan formal dan hukuman menunjukkan bahwa hukuman yang lebih tinggi tergantung pada penuntutan dapat pelengkap yang efektif untuk probabilitas audit yang lebih tinggi.Mereka juga menyarankan bahwa memberikan hasil audit kepada publik, yang kemudian dapat digunakan dalam membuat pilihan elektoral mereka, mungkin pelengkap untuk hukuman formal.

Kemudian jika menggunakan Bottom-up atau melalui partisipasi masyarakat menunjukkan bahwa peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemantauan pengeluaran yang hilang berkurang hanya di bawah satu set keadaan tertentu. Pertama, hasil penelitian menunjukkan bahwa mengundang lebih banyak warga desa untuk pertemuan monitoring hanya mengurangi pengeluaran tenaga kerja , dengan tidak berdampak pada bahan dan, sebagai akibatnya, sedikit dampak keseluruhan. pemantauan dari masyarakat biasanya akan lebih efektif jika proyek tersebut untuk kepentingan pribadi mereka misal penyaluran subsidi pangan,pendidikan,kesehatan sedangkan untuk infrastrukur umum mereka cenderung berkurang efektifitasnya didalam pemantauan biayanya.

Pemerintah sebaiknya didalam merancang proyek pembangunan harus memerhatikan partisipasi masyarakat supaya anggarannnya tidak dikorupsi dan juga adanya monitoring dari auditor pemerintah  didalam proyek tersebut.

Comments :

0 komentar to “Resume jurnal "Monitoring Corruption: Evidence from a Field Experiment in Indonesia "”

Posting Komentar